JAKARTA, KabarKampus – Sebanyak 18 aktivis AGRA ditangkap polisi saat akan melangsungkan aksi di depan Kedutaan Amerika, di Jakarta, Senin, (21/04/2015). Mereka ditangkap di dua tempat yaitu di Tugu Tani dan di depan Keduataan AS.
“Para aktivis AGRA yang ditangkap ini merupakan pimpinan AGRA dari 17 provinsi di Indonesia yang ingin merespon digelarnya Konferensi Asia Afrika,” kata Ali Muhammad aktivis AGRA kepada KabarKampus.
Menurut Ali, AGRA melihat konferensi Asia Afrika ini menjadi tempat Amerika untuk melancarkan agenda ekonomi dan politiknya. Oleh karena itu mereka menuntut KAA untuk kembali ke semangat anti kolonoal dan anti terhadap imperialis.
“Selain itu kami juga meminta kepada Jokowi untuk menyelesaikan konflik agraria dan menjalankan reforma agraria. Bagi kami reforma agraria adalah mutlak” kata Ali.
Ali menjelaskan, para aktivis AGRA tersebut tadi malam sudah dibebaskan. Mereka juga dilarang polisi untuk melangsungkan aksi selanjutnya.
“Setelah kami diitrograsi kami dilarang untuk kembali aksi. Namun kami menolak itu, karena kami akan tetap menjalankan apa yang menjadi pandangan kami kepada Jokowi,” kata Ali.[]
