BANDUNG, KabarKampus – Tiga pendaki asal Bandung hingga saat ini masih hilang kontak saat tengah melakukan pendakian di Pegunungan Nepal. Ketiganya yaitu Jerun Hehuwat (39), Kadek Andana (26), dan Alma Parahita (32). hilang kontak, setelah terjadi gempa hebat 7,9 SR di Nepal.
Saat terjadinya gempa pada (25/04/2015), ketiganya sedang menuju Kyanjing Gompa Village dengan ketinggian 3.700 Mdpl. Lokasi tersebut merupakan jalur menuju puncak Gunung Yala Peak dengan ketinggian 5200 Mdpl.
Ketiga pendaki tersebut merupakan anggota Taruna Hiking Club yang berlokasi di Bandung. Misi mereka dalam pendakian ini adalah untuk mempelajari managemen Taman Nasional di Nepal.
“Pendakian ke Nepal kali ini untuk mempelajari manajemen Taman Nasional di Nepal,” kata Jimmy Ong, pengurus Taruna Hiking Club Bandung kepada KabarKampus.
Ia menuturkan, Indonesia memiliki banyak sekali pegunungan. Oleh karena itu, kami merasa perlu mempelajari bagai mana mengelola lingkungan di pegunungan Nepal. “Dari sana mungkin bisa diaplikasikan di Indonesia,” kata Jimmy.
Menurut Jimmy, selain Yala Peak, rencananya mereka juga akan mendaki Gunung Naya Kanga dengan ketinggian 5800 Mdpl. Yala Peak adalah gunung pertama yang akan mereka daki.
“Saya menaruh optimisme mereka selamat. Mereka adalah orang-orang terlatih. Semoga mereka bisa bertahan di sana,” kata Jimmy.[]
