SUMEDANG, KabarKampus – Pemerintah akhirnya meresmikan pengoperasian Waduk Jatigede, di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin, (31/08/2015). Peresmian waduk ini ditandai dengan penutupan pintu Diversion Tunnel sebagai pengisian awal Waduk Jatigede oleh Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Peresmian waduk ini ini juga menandakan sebanyak 28 desa di sekitar waduk siap tergenang oleh air.
Dalam sambutannya Menteri Basuki mengatakan, pemerintah sadar permasalahan Waduk Jatigede belum seratus persen selesai. Namun pemerintah belum berkomitmen menyelesaikan masalah yang tersisa.
“Bersama TNI dan Polri kami berkomitemen untuk menyelesaikan masalah yang tertinggal. Tidak ada niatan pemerintah untuk menyejahterakan rakyat,” katanya dalam peresmian Waduk Jatigede, Senin, (31/08/2015).
Namun meski demikian, sampai saat ini warga masih menghadapi warga yang rumahnya akan digenangi air bendungan antara lain salah ukur, salah bayar, salah klasifikasi, tanah terlewat, dan tanah terisolir. Dan berdasarkan verfikasi samsat (Satuan Manunggal Satu Atap) sebanyak 1.200 keluhan belum mendapat respon dari pemerintah daerah maupun pusat. Bahkan uang ganti rugi baik untuk katogori A dan B, hingga 27 Agustus 2015 kemarin belum diselesaikan.
Menanggapi sejumlah persoalan di atas, Menteri Basuki kembali memastikan dan berkomitmen untuk menyelesaikan sejumlah persoalan di atas.“Jaminannya saya,” kata Menteri Basuki.