More

    Bos IMF : Sumber Potensi Terbesar Indonesia Adalah Usia Muda

    Christine Lagarde, Managing Director IMF. Foto : UI
    Christine Lagarde, Managing Director IMF. Foto : UI

    JAKARTA, KabarKampus – Christine Lagarde, Managing Director IMF memberikan kuliah umum di depan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Indonesia (UI), Salemba Selasa (01/09/2015).Dalam kesempatan tersebut, Christine membagi visi-nya mengenai revitalisasi pertumbuhan global yang menurut dia akan memberi kesempatan kepada kaum muda Indonesia. dan lebih inklusif termasuk aspek gender.

    Lagarde mengatakan, Indonesia berpeluang untuk menjadikan dinamika ekonomi global saat ini sebagai momentum untuk memperbarui sumber pertumbuhan ekonomi agar mampu menciptakan target yang lebih tinggi di masa mendatang. Selain membangun infrastruktur kelas dunia, Indonesia perlu mengedepankan kebijakan yang inklusif—memberikan akses kepada setiap potensi untuk berkembang–agar bisa mencapai pertumbuhan tinggi di sektor perdagangan dan investasi.

    Namun menurut Lagarde, saat ini laju pertumbuhan ekonomi Indonesia tengah mengalami penurunan, sampai di bawah 5%. Meski demikian, penurutnan ini tidak akan berlangsung permanen, asalkan Indonesia membangun sumber pertumbuhan ekonomi baru berdasarkan potensi yang ada dengan pengelolaan kebijakan yang tepat.

    - Advertisement -

    Lalu apakah yang diperlukan untuk meningkatkan pertumbuhan Indonesia? Lagarde percaya bahwa salah satu potensi terbesar Indonesia adalah sumber daya manusia (SDM) usia muda yang tersedia dalam jumlah besar. SDM Indonesia berbeda dengan negara lain di kawasan ASEAN yang mengalami penurunan.

    “Jumlah penduduk usia produktif Indonesia akan terus meningkat,” katanya di hadapan mahasiswa UI.

    Ia menuturkan, diperkirakan pada tahun 2030 mendatang, 70% dari total penduduk Indonesia atau sekitar 180 juta jiwa adalah mereka yang berada pada usia produktif. “Ini adalah aset besar,” katanya.

    Menurut Lagarde, dengan potensi SDM yang begitu besar. Indonesia memiliki peluang yang unik yang tidak dimiliki semua negara dalam mengatasi perlambatan ekonomi dunia saat ini. “Ini adalah momentum Indonesia mempercepat laju reformasi ekonomi dengan membangun sumber pertumbuhan baru danmenciptakan lapangan kerja bagi kaum muda,” katanya.

    Namun menurutnya, Indonesia jangan terjebak dalam pandangan yang hanya melihat angkatan muda sebagai potensi pasar domestik yang besar saja, tapi perlu melihat mereka sebagai sumber daya ekonomi yang mempunyai potensi memanfaatkan setiap peluang yang ada di pasar global.

    “Indonesia harus mendorong generasi muda ini untuk tampil memperluas sumber pertumbuhan dan diversifikasi sektorandalan dari sektor komoditas berbasis sumber daya alam ke produk bernilai tambah tinggi,” katanya.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here