More

    BEM KEMA Unpad Khawatir Pemberian Gelar Dr.H.C. Kepada Megawati Bernuansa Politis

    Megawati Soekanoputri berjalan menuju panggung sebelum pemberian gelar Doktor Honoris Causa di Graha Sanusi Hardjadinata, Rabu, (25/05/2016). Foto : Fauzan
    Megawati Soekanoputri berjalan menuju panggung sebelum pemberian gelar Doktor Honoris Causa di Graha Sanusi Hardjadinata, Rabu, (25/05/2016). Foto : Fauzan

    BANDUNG, KabarKampus – BEM KEMA Universitas Padjajaran (Unpad) khawatir pemberian gelar Doktor Honoris Causa (Dr.H.C.) yang diberikan kepada Megawati Soekarnoputri, Presiden Indoenesia kelima bernuansa politis. Hal tersebut karena mereka menilai proses pemberian gelar tersebut dilakukan cenderung tertutup dan menimbulkan kesan Unpad tidak transparan dan tergesa-gesa.

    “Pemberian gelar Doktor Honoris Causa ini informasinya baru baru kami ketahui dari media nasional. Kami juga baru tahu Bapak Rektor melakukan kunjungan ke rumah Ibu Mega. Sehingga ini menimbulkan pandangan yang beragam dari teman teman di Unpad. Kenapa tergesa-gesa dalam memberikan gelar tersebut. Apakah ini benar akademis atau politis?” Ungkap Navajo Bima ketua BEM KEMA Unpad kepada KabarKampus, Rabu, (25/05/2015).

    Menutur Navajo, ketika alasan pemberian gelar Honoris Causa pada Megawati ini menimbulkan banyak pertanyaan, maka tujuan Unpad memberikan gelar kehormatan tersebutpun perlu dipertanyakan. Hal itu mengingat Megawati merupakan Ketua Umum PDIP yang menjadi partai penguasa pemerintahan sehingga menimbulkan asumsi tentang adanya nuansa politis dalam penganugerahan gelar doktor kehormatan ini.

    - Advertisement -

    “Hal ini diperkuat oleh fakta bahwa ketika berkunjung ke kediaman Megawati Megawati di Teuku Umar, rombongan Unpad yang hadir malah disambut oleh para fungsionaris PDIP seperti Sekjen PDIP dan Ketua DPP PDIP. Sehingga kembali muncul pertanyaan, gelar ini diberikan karena jasanya di masa lalu atau karena kekuasaannya di masa sekarang?” terang mahasiswa Ilmu Politik Unpad ini.

    Navajo mengatakan, hal ini bukan tuduhan kepada pihak universitas. Namun hanya kekhawatiran. Karena mungkin saja pendekatan ini dilakukan untuk menggoalkan beberapa agenda dan maksud lainnya.

    “Namun kami tetap berharap civitas akademika Unpad tetap mengharagai marwah akademik sebuah perguruan tinggi.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here