More

    Dikti Beri Dana Hibah 10 Milyar Kepada UMM

    Ilustrasi peneliti UMM. Dok. UMM
    Ilustrasi peneliti UMM.

    YOGYAKARTA, KabarKampus – Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) RI memberikan dana hibah sebesar 10 milyar kepada Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Dana tersebut naik lima kali lipat dari tahun sebelumnya yang hanya berjumlah dua milyar.

    Pencapaian ini merupakan kelanjutan dari status UMM yang menyandang Cluster Mandiri di bidang penelitian pada tahun 2014. Cluster Mandiri merupakan kategori tertinggi dalam standarisasi penelitian Dikti

    Kategori lain, secara berurutan yaitu Cluster Binaan, Madya, dan Utama. Dari hasil penilaian terkini, hanya 14 kampus di Indonesia yang mampu meraih cluster Mandiri, selain UMM ada ITB, UGM, UI, Unpad, IPB, UNS, Unhas, Undip, UB, Unair, ITS, UPN Veteran Jawa Timur, dan Universitas Andalas.

    - Advertisement -

    Prof Dr Ir Sujono Mkes, Direktur Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) UMM mengatakan, pengelompokan ini menentukan anggaran yang didapat dari Dikti. “Sebenarnya, cluster Mandiri bisa mendapatkan dana lebih dari itu, tetapi karena kami masih berada di tahun pertama, maka kami mendapat 10 miliar,” ungkap Sujono.

    Menurutnya, saat masih menyandang cluster Utama, UMM tidak bisa melakukan evaluasi penelitian yang dilakukan oleh penelitinya sendiri. Hal ini disebutnya sebagai pengujian kinerja sentralisasi, di mana evaluasi hanya bisa dilakukan oleh peneliti yang ditentukan oleh Dikti.

    “Sedangkan desentralisasi, penelitian dan evaluasi bisa dilakukan langsung oleh UMM dan itu hanya bisa dilakukan oleh cluster Mandiri karena cluster lain tidak mampu untuk melakukan desentralisasi,” ujarnya.

    Dari data yang diperoleh DPPM UMM, tercatat pada tahun ini ada 11 skema penelitian dengan 102 judul proposal. UMM berada di cluster Mandiri ini karena proposal dosen-dosen yang sangat banyak.

    “Kalau UMM hanya berada di cluster Utama, maka tidak cukup untuk membiayai penelitian para dosen. Pencapaian ini merupakan kerja keras selama delapan bulan,” katanya.

    Lanjut Sujono, dengan banyaknya dosen yang sudah lulus S3, ia berharap akan memberi manfaat untuk menambah anggaran yang didapatkan UMM mengingat ada beberapa skema penelitian yang mensyaratkan gelar tertentu. “Insya Allah jika terus meningkat dosen yang sudah S3 maka UMM bisa mempertahankan cluster Mandiri,” harapnya.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here