SEMARANG, KabarKampus –
. Angaran ini diperuntukkan untuk penelitian dan publikasi ilmiah di kalangan peneliti Undip.
Hal ini disampaikan Prof. M.Zainuri, Pembantu Rektor 1 Undip saat membuka acara ”International Symposium And Collaborative Network On Engineering, Energy, Environmental Sustainaability and Foot Security, di Gedung ICT Undip Tembalang, (Selasa, 08/09/2015).
Ia mengatakan, perhatian Undip terhadap bidang riset dan teknologi sangat besar. Hal itu ditunjukkan dengan naiknya alokasi dana riset Undip dari 7% menjadi 15 % dari anggaran universitas tersebut.
“”Anggaranya sekitar 100 miliar sampai dengan 150 miliar untuk penelitian dan publikasi ilmiah di kalangan peneliti Undip,”ujarnya
Menurut Zainuri, Undip sudah menetapkan kebijakan dari 11 fakultas dan program pascasarjana untuk melaksanakan minimal dua kali internasional seminar atau simposium atas hasil penelitian dari para staf pengajar di Undip. Universitas akan membiayai simposium Internasional yang menghasikan proceeding berindeks scopus, dimana ini merupakan landasan untuk menjadi universitas ranking 500 dunia.
Simposium ini sendiri merupakan upaya untuk mendapatkan pengakuan internasional bahwa Undip merupakan universitas riset yang memiliki kemampuan untuk mengeksplorasi dan mengembangkan teknologi, dasar dari universitas riset adalah pada hasil penelitian yang hasil penelitian itu dapat dikomunikasikan dan diakui secara internasional. Sementara Beberapa narasumber dari luar negeri hadir pada acara ini diantaranya dari Univeritas Abertay University, University of Portsmounth, Harper Adams University, De Montfort University, Swansea University dan Durham University.[]