DEPOK, KabarKampus – UI GreenMetric kembali mengumumkan Peringkat Kampus Hijau Terbaik di Dunia tahun 2015. Untuk tahun ini peringkat pertama diraih oleh University of Nottingham dengan total skor 7,267.00, diikuti oleh University of Connecticut dengan skor 7,156.00 dan peringkat ketiga diraih oleh University of California dengan skor 7,134.00.
Sementara itu untuk Indonesia, terdapat tiga kampus yang masuk 50 besar Kampus Hijau Terbaik di Dunia.
Pertama Universitas Indonesia pada peringkat 33 dengan skor 6,157.00, kemudian Institut Pertanian Bogor peringkat 36 dengan skor 6,130.00 dan Universitas Diponegoro pada peringkat 45 dengan skor 5,989.00.
Pengumuman hasil UI GreenMetric ini disampaikan di Integrated Faculty Club UI, kampus UI, Depok, Jumat, (22/01/2016). Hadir dalam pengumuman ini yaitu Prof. Dr. Ir Muhammad Anis, M.Met, Rektor UI dan Prof. Riri Fitri Sari, ketua UI GreenMetric.
( Baca juga : Inilah 10 Kampus Terhijau di Indonesia )
Menurut Prof. Anis, pada tahun 2015 perguruan tinggi di dunia makin antusias terhadap UI GreeMetric. Hal itu dapat dilihat dari meningkatnya jumlah peserta UI GreenMetric pada tahun 2015.
“Dari 360 perguruan tinggi di 62 negara pada tahun 2014 menjadi 407 perguruan tinggi dari 65 negara pada tahun 2015. Terdapat beberapa pula negara yang baru bergabung di tahun 2015, seperti Bangladesh, Iraq, Spanyol, El-Salvador, dan Australia,” katanya.
Prof. Anis mengharapkan melalui UI GreenMetric, UI sebagai universitas dapat menjadi pelopor dalam upaya untuk menanggulangi perubahan iklim. Karena itu UI terus berupaya untuk membangun generasi yang ramah lingkungan dan trendsetter dalam pemeringkatan di bidang keberlanjutan dan lingkungan hidup di dunia.
Sementara itu Prof. Riri menambahkan, beberapa kriteria terkait sustainability yang dinilai penting sebagai penilaian UI GreenMetric yaitu luas universitas serta area universitas. Apakah di wilayah urban, suburban, dan pedesaan. Melalui kreteria ini dapat dilihat luas wilayah hijau di universitas tersebut.
Kemudian kata Prof. Riri adalah konsumsi energi. Kreteria ini berhubungan dengan carbon footprint tiap universitas. Selanjutnya adalah transportasi penggunaan air, pengelolaan sampah dan sebagainya. Hal ini sebagai acuan untuk melihat bagaimana kebijakan di universitas terkait kreteria tersebut.
“Pada tahun ini perangkingan UI Green Metric menambahkan sejumlah kreteria yang terkait dengan konservasi air, perhitungan carbon footprint dan sektor energi dan perubahan iklim dan transportasi, serta penyesuaian penilaian, pembobotan untuk setiap kreteria,” jelas Prof Riri.
UI GreenMetric merupakan pemeringkat kampus terhijau pertama di dunia. Pemeringkatan ini telah berlangsung sejak tahun 2011.[]