More

    Terima Dana Freeport, Panitia Art Jog Minta Maaf

    Jurus terakhir Hari Pemad, Direktur ART JOG, melibatkan PT. Freeport Indonesia dalam ART | JOG 2016 berbuah polemik. Secara resmi Art Jog meminta maaf kepada publik.

    "The Reminiscence Wall" karya Agan Harahap yang dipamerkan dalam event ART | JOG 2016 di Jogja National Museum, Yogyakarta. Karya Agan Harapan merupakan kumpulan ‘novel fiksi’ berbasis sejarah yang menggabungkan berbagai fakta maupun realita yang pernah terjadi di masa lalu. FOTO : PANITIA ART JOGA
    “The Reminiscence Wall” karya Agan Harahap yang dipamerkan dalam event ART | JOG 2016 di Jogja National Museum, Yogyakarta. Karya Agan Harahap merupakan kumpulan ‘novel fiksi’ berbasis sejarah yang menggabungkan berbagai fakta maupun realita yang pernah terjadi di masa lalu. FOTO : PANITIA ART JOG

    Langkah meminta maaf diambil setelah panitia Art Jog menerima kritikan dari sejumlah kalangan di media sosial serta polemik gencar diberitakan oleh media massa. Hari Pemad mengakui pelaksanaan ART JOG 2016 seperti pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya menelan biaya besar.

    Sehingga melibatkan perusahaan tambang yang paling banyak masalah di Indonesia itu merupakan salah satu jurus terakhir untuk menanggulangi kebutuhan ART JOG 2016.

    - Advertisement -

    Tapi apa mau dikata, publik tak suka bila ART JOG 2016 bekerjasama dengan PT Freeport Indonesia. Publik tak ingin ART JOG yang telah berjalan 9 tahun rusak citranya karena dana tak seberapa yang dikeluarkan oleh PT. Freeport Indonesia.

    Hari Pemad mengatakan kerjasama antara ART | JOG 2016 dengan seluruh pihak yang memberikan dukungan dana bersifat independen, yang artinya pihak pemberi dana tidak diperkenankan untuk mengintervensi proses kreatif serta karya-karya yang ditampilkan oleh seniman partisipan.

    Begitu pula dengan keputusan panitia ART|JOG 2016 ketika menerima dukungan dana dari PT. Freeport Indonesia. Menurut Hari Pemad, keputusan itu dilakukan atas kebutuhan pendanaan yang mendesak yang bila tidak segera dipenuhi akan mengancam keberlangsungan ART|JOG 2016.

    “Dana tersebut dipakai untuk operasional awal kerja penyelenggara,” kata Hari Pemad melalui pernyataan tertulis yang dikeluarkan pada Senin, 13 Juni 2016.

    Dalam kesempatan itu pula, Hari Pemad mewakili panitia ART | JOG 2016 meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang tersakiti baik langsung maupun tidak langsung atas pengambilan keputusan tersebut dan juga atas polemik yang timbul.

    “Kami akan berupaya keras untuk menjadi event seni yang lebih baik di masa mendatang. Semoga ke depan kita bisa sama-sama membangun dukungan publik yang lebih besar untuk dunia kesenian Indonesia yang lebih baik.”

    ART | JOG 2016 dibuka oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X pada Jumat, 27 Mei 2016 di Jogja National Museum, Yogyakarta. Sebanyak 72 seniman terlibat menampilkan karya dalam event seni rupa kontemporer bergengsi tersebut. Pada tahun 2016, ART JOG mengusung tema “Universal Influence”. ART | JOG 2016 berlangsung sampai 27 Juni 2016. []

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here