More

    UB Bangun Pompa Hydram Untuk Warga Dusun Argo Mulyo

    FT UB aliri 720 Warga Dusun Argomulyo Air Bersih. Dok. UB
    FT UB aliri 720 Warga Dusun Argomulyo Air Bersih. Dok. UB

    MALANG, KabarKampus – Tim pengabdian masyarakat Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT-UB) membangun sebuah Pompa Hydram (Hydraulic Ram) di Dusun Argomulyo, Desa Gunung Ronggo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang. Pompa tersebut  digunakan untuk mengalirkan air bersih bagi masyarakat desa tersebut.

    Pembangunan pompa hydram ini menggunakan dana hibah kompetisi Iptek bagi Masyarakat (IbM) Kemenristekdikti. Tim yang mengerjakan proyek terdiri dari dari Dr. Runi Asmaranto, ST., MT. (Teknik Pengairan), Dr. Eng. Denny Widhiyanuriyawan, ST., MT (Teknik Mesin), dan Dr. Ir. M. Ruslin Anwar, MSi (Teknik Sipil).

    “Pompa hydram yang kami produksi sendiri ini mengalirkan air bersih dari mata air Sumber Jenon ke Dusun Argomulyo II,” kata Runi Asmaranto, ketua tim pengabdian.

    - Advertisement -

    Ia mengatakan, tim membuat dua buah pompa hydram di lokasi pengabdian. Pompa ini dapat mengalirkan air sekitar 30 liter per menit atau sekitar 43.300 liter per hari. Maka dengan asumsi kebutuhan kebutuhan warga desa akan air bersih sekitar 60 liter per orang per hari, pompa ini dapat mengakomodasi kebutuhan sekitar 720 warga.

    “Kalau dalam satu rumah kira-kira ada empat orang, maka bisa digunakan untuk mengaliri sekitar 180 Kepala Keluarga,” terang Runi.

    Runi juga menjelaskan, saat ini ada lima dusun yang berada di wilayah Desa Gunung Ronggo. Namun daerah yang mengalami kekurangan air bersih ada dua, yakni Dusun Argomulyo II dan Dusun Argomulyo III.

    “Untuk mengangkat air dari sumber air ke penduduk tidak ada listriknya. Kemudian bila memakai pompa sentrifugal berbahan solar, biayanya tinggi, pengurus Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (HIPPAM) juga belum terbentuk,” tukas dosen kelahiran Madiun ini.

    Oleh karena itu, tim berinisiatif menerapkan teknologi pompa hydram yang tidak menggunakan listrik atau bahan bakar solar. Teknologi pompa hydram mengandalkan tumbukan mekanik.

    Dalam pembangunan pompa hydram ini, tim melibatkan warga dan mahasiswa. Tim mahasiswa membantu dalam proses pengukuran elevasi. Warga juga membantu dalam proses penggalian tanah dan pemasangan pipa di lokasi.

    “Harapannya bagi warga mereka timbul rasa memiliki sehingga ikut menjaga dan merawat,” katanya.

    Sementara itu, berdasarkan keterangan Kepala Desa Gunung Ronggo Mulyanto, untuk Dusun Argomulyo dibutuhkan tandon permanen berkonstruksi beton dengan volume ±30m3 . Nantinya pengelolaan bisa dilakukan oleh HIPPAM masyarakat Argomulyo.

    “Dalam waktu dekat akan mengajukan bantuan ke beberapa instansi terkait. Diharapkan dengan pembangun pompa hydram ini akan mendorong realisasi pembangunan tandon,” tuturnya.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here