Lingkung Seni Sunda Universitas Padjadjaran atau yang dikenal dengan Lises Unpad sukses menghadirkan sebuah Pagelaran Akhir Tahun yang berjudul “Gondang Badingkut”. Pagelaran yang memadukan antara seni tari dan seni suara dan disutradarai oleh Dalang Kang Apep A.S Hudaya ini digelar di Lapangan Basket Bale Santika Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Sabtu, (26/11/2016).
Gondang merupakan seni tradisi menabuh halu dengan lisung (alat menumbuk beras) yang biasanya dilaksanakan pada pesta panen dan menjadi ajang tempat berkumpulnya pemuda-pemudi dan masyarakat desa. Sedangkan Badingkut adalah kain yang tersusun oleh beberapa potongan-potongan kain berukuran kecil yang warna dan gambarnya berbeda-beda.
“Zaman dulu kesenian Gondang selalu ada dalam kegiatan masyarakat di Jawa Barat, namun sekarang kesenian ini sudah jarang ditemukan.” ujar Kang Apep, sutradara Gondang Badingkut menjelaskan alasan Lises Unpad mengangkat kesenian Gondang.
Menurutnya, bagi Lises Unpad, pertunjukkan ini menjadi sebuah tantangan. Karena mereka sebelumnya belum pernah mengangkat gondang yang merupakan drama yang diekspresikan melalui suara, khususnya suara yang bermelodi untuk ditampilkan. Namun ternyata, dalam pertunjukkan ini, mereka mampu menampilkan Gondang.
Mereka tampil dengan hasil yang tidak mengecewakan dan dapat diterima oleh berbagai kalangan dari yang awam maupun yang sudah tahu gondang sebelumnya. Bahkan pahelaran yang digelar dua kali ini berhasil menggaet penonton dengan jumlah 1330 orang.
Selain itu, penonton juga terlihat antusias. Salah satunya Esa. Menurutnya, Lises Unpad berhasil memadukan budaya, bukan hanya budaya Sunda saja, namun budaya lainnya juga.
“Dari segi cerita, menghibur, lucu dan diluar ekspektasi, karena aku pikir hanya akan ada tarian saja”, kata Esa.[] FOTO : Lises Unpad