BANDUNG, KabarKampus – Badan Eksekutif Mahasiswa Republik Mahasiswa UPI (BEM Rema UPI) tak melewatkan kehadiran para calon gubernur dan wakil gubernur yang hadir dalam acara salah satu televisi di Kampus UPI, Sabtu, (07/04/2018). Di sela-sela acara, BEM Rema UPI yang mewakili BEM Seluruh Indonesia Jawa Barat menantang calon gubernur dan wakil gubernur Jabar untuk menandatangani kontrak Politik dengan Mahasiswa.
Sebelum naik ke atas panggung, mahasiswa membentangkan propaganda bertuliskan “Dicari Gubernur yang Mau Kontrak Politik dengan Mahasiswa”. Kemudian panitia pun memperkenankan empat mahasiswa naik ke panggung untuk memberikan kontrak politik.
“Kami disini sudah membawa kajian naskah akademik yang berisi tentang permasalahan di Jawa Barat dari enam sektor yang kami buat yaitu bidang pendidikan, hukum, ekonomi, infrastruktur, kesehatan dan juga ketenagakerjaan,” ujar M Fauzan Irvan, Presiden BEM Rema UPI, Sabtu (07/04/2018).
Menurutnya, ada 13 poin komitmen tertulis yang mereka diajukan. Pertama, berkomitmen untuk menciptakan Iklim birokrasi yang ramah dan terbebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Kedua, berkomitmen untuk melakukan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan dan budaya.
Kemudian, ketiga, mengembalikan penegakan hukum lingkungan yang tegas dan efektif hingga menimbulkan efek jera dan upaya rehabilitasi lingkungan bukan hanya sekedar sanksi administratif. Keempat, menjamin bahwa masyarakat tetap dapat bebas dengan memeluk agama dan kepercayaannya masing-masing tanpa di perlakukan diskriminatif.
“Lima, Berkomitmen meningkatkan Indeks Demokrasi (IDI) Jawa Barat. Enam, berkomitmen menciptakan lapangan pekerjaan seluas-luas nya mulai dari daerah perkotaan hingga pedesaan,” ujar mahasiswa yang juga Koordinator BEM SI Jabar tersebut.
Selanjutnya tujuh poin lainnya adalah mengajukan untuk membangun infrastruktur pendidikan yang terjangkau dan merata di Jawa Barat, meningkatkan kesejahteraan dan kualitas guru, dan memberikan jaminan akses pendidikan gratis dari sekolah dasar hingga Perguruan Tinggi bagi masyarakat tidak mampu. Kemudian memberikan sikap tegas terkait masalah agraria menciptakan wadah kreatif untuk anak muda dan memberikan akses kesehatan gratis bagi masyarakat tidak mampu,
Sebanyak 13 Kontrak Politik tersebut akhirnya dibacakan dan ditandatangani oleh keempat pasang Cagub dan Cawagub Jawa Barat. Kontrak politik itu disampaikan bersama hasil kajian yang dilakukan BEM SI Jabar.[]