More

    FIB UI Buat Repositori Digital “Depok Lama”

    Rumah Sakit Harapan-Gedung Pemerintahan Depok masa Kolonial. Dok. FIB UI

    DEPOK, KabarKampus – Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) membuat repositori digital akan memori dan sejarah Kota Depok. Repositori ini dibuat dalam bentuk website yang dapat diakses melalui laman depoklamaproject.com.

    Project yang merupakan program pengabdian masyarakat FIB UI ini melibatkan tiga Program Studi (Prodi) di FIB UI yaitu Prodi Arkeologi, Prodi Sejarah, dan Prodi Belanda. Dalam penyusunan konten websitenya, mereka mewawancarai masyarakat Depok Lama, akademisi, dan pemerhati sejarah.

    Alqiz Lukman, Departemen Arkeologi FIB UI menjelaskan, program ini tidak hanya berusaha untuk menjaga dan melestarikan masa lalu Kota Depok, tetapi juga berusaha memecahkan problematika yang ada di tengah masyarakat saat ini. Mengingat bangunan bersejarah tidak hanya bersifat sebagai memori dan memenuhi kebutuhannya sebagai pengingat masa lalu.

    - Advertisement -

    “Bangunan ini juga dapat dimanfaatkan untuk pembangunan daerah dan peningkatan ekonomi masyarakatnya,” kata Alqiz dalam keterangan persnya.

    Selanjutnya, tambah Alqiz, konten yang diangkat dari website ini adalah proses dan cikal terbangunnya Kota Depok hingga menjadi wajah modern saat ini. Mulai dari menjadi tanah partikelir milik seorang pejabat VOC bernama Cornelis Chastelein, berkembang menjadi daerah otonom yang dikelola oleh orang Indonesia pada masa pemerintahan kolonial, hingga menjadi bagian dari NKRI.

    “Website ini juga menceritakan tentang ‘Kaum Depok Lama’ atau yang lebih dikenal dengan ‘Belanda Depok’. Mereka merupakan keturunan budak Chastelein. Kaum ini memiliki peran penting dalam perkembangan Kota Depok. Selain itu, dikisahkan pula sejarah kelam pembantaian Kaum Depok Lama pada masa kemerdekaan Indonesia,” ungkapnya.

    Menurut Alqiz, tujuan dari program pengabdian masyarakat ini untuk menciptakan database memori terkait sejarah perkembangan Kota Depok. Selain itu juga dapat menjadi landasan untuk melakukan konservasi dan perawatan bangunan bersejarah tingkat lanjut oleh instansi pemerintahan terkait.

    “Disamping itu, website ini juga bertujuan untuk menjadi media edukasi tentang sejarah, budaya, dan peristiwa yang terjadi di Kota Depok. Sehingga pembelajaran mengenai masa lalu yang didapatkan dapat membantu mengkonstruksi masa depan, Kota Depok khususnya, menjadi kearah lebih baik,” ungkapnya.

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here