TANGERANG, KAbarKampus – School of Design Universitas Pelita Harapan (SoD UPH), meresmikan Lab Lighting UPH yang berlokasi di Gedung B 116 Kampus UPH Lippo Karawaci, Senin , (28/10/2019). Lab ini merupakan hasil kerjasama dengan Signify Indonesia atau sebelumnya dikenal dengan Philips Lighting.
Rangkaian produk Philips LED yang terinstalasi di Lab Lighting UPH termasuk di antaranya adalah lampu sorot LED, downlight LED, LED Stripe, Philips HUE dan Lampu Fascade. Lab Lighting ini akan menunjang tridharma di prodi Arsitektur di dalam mata kuliah Pengantar Tata Cahaya dan Simulasi Tata Cahaya, serta di dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat terkait.
Dukungan Signify Indonesia dalam Lab. Lighting UPH bersama PT. Greentech Asia Sejahtera selaku distributor VAP diperkuat dengan adanya MOU untuk mendukung pembelajaran di bidang lighting. Ruang lingkup MOU ini mencakup kuliah umum, lokakarya, sertifikasi untuk mahasiswa dan bahkan dosen yang tertarik untuk melakukan penelitian dan proyek-proyek dalam bidang pencahayaan, bangunan pintar (smart building), arsitektur hijau (green architecture), dan topik sustainablity.
Dr. Martin Luqman Katoppo, S.T., M.T., Dekan SoD mengatakan, kerja sama ini menjadi perwujudan komitmen kedua belah pihak dalam menyediakan pendidikan yang berkualitas, komperehensif, dan penelitian berbasis pengalaman langsung. Selain itu kerja sama ini juga menunjukkan relasi akademik dan industri yang terbaik di masing-masing bidangnya.
“Sehingga muncul sinergi berkualitas antara keduanya untuk menghasilkan desainer-desainer terbaik di bidangnya terutama bidang desain dan pencahayaan,” jelas Martin.
Hal senada juga dinyatakan oleh Burhan Noor Sahid, Direktur Marketing Signify Indonesia. Menurutnya Signify Indonesia konsisten berperan mendukung dunia Pendidikan di Indonesia.
“Sebagai pemimpin industri pencahayaan di tanah air, kami senang turut serta mendukung kemajuan dunia pendidikan khususnya di bidang pencahayaan,” ungkapnya.
Melalui penandatangan MoU dengan UPH ini, Ia berharap para mahasiswa dapat terus belajar dan mengikuti perkembangan teknologi dan inovasi pencahayaan terbaru. Sehingga dapat membantu mencetak SDM pencahayaan masa depan yang handal.
“Lab Lighting ini merupakan bentuk awal dari berbagai eksplorasi kemungkinan potensial yang bisa dihasilkan sebagai perwujudan Tridharma, mencakup pengajaran terbaik, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berdampak, selain itu juga mampu membuka peluang untuk meningkatkan kemungkinan kerja sama profesional dalam bidang desain dan pencahayaan lainnya,” tambah Martin.
Lebih lanjut, Julia Tan, Dekan Eksekutif SoD UPH menegaskan kemitraan ini tidak hanya untuk mendukung kurikulum di prodi desain dan Arsitektur, tetapi juga mencakup prodi lainnya yang terkait seperti Teknik Elektro dan Teknik Industri, untuk mendukung riset pencahayaan era baru.
“Pencahayaan tidak lagi menjadi elemen fungsional atau estetika di ruang dalam atau luar ruangan. Pencahayaan juga digunakan untuk menganalisis pemanfaatan ruang dan fitur pintar untuk mendeteksi keberadaan benda fisik, guna meningkatkan efisiensi. Ini juga dapat menyalurkan konektivitas dan dihubungkan ke perangkat pintar yang kita pakai untuk mengatur pencahayaan sesuai kebutuhan. Dengan demikian melalui kemitraan ini, diharapkan dapat mendorong inovasi melalui penggunaan pencahayaan, yang pada akhirnya membawa dampak bagi Indonesia dan dunia,” kata Julia.
Sejauh ini Arsitektur UPH juga telah menjalin kerja sama dengan beberapa partner Industri seperti Samco Timbre, Habitat for Humanity, Indonesia, Nippon Paint, dan beberapa industri lainnya. Kedepannya SoD UPH tentu akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan partner industri lainnya untuk menunjang proses belajar-mengajar di UPH.[]